Social Criticism In Communication: A Critical Theory Perspective

  • Baharuddin Baharuddin Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Iskandar Zulkarnain UIN Sumatera Utara
  • Mailin Mailin UIN Sumatera Utara
  • Saed M Adam Abubakar Tafawa Balewa University, Nigeria
Keywords: Social Criticism, Communication, Hegemony

Abstract

Abstrak
Penelitian ini mengkaji teori kritis komunikasi sebagai pendekatan analitis yang berfungsi untuk mengkritisi struktur kekuasaan, ideologi, dan relasi sosial dalam praktik komunikasi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkap dinamika kekuasaan dominan, menganalisis representasi dan konstruksi realitas, serta mendorong kesadaran kritis dan transformasi sosial melalui komunikasi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), yang mengandalkan analisis kritis terhadap literatur, buku, jurnal akademik, dan konten media yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori kritis komunikasi berakar pada pemikiran Marxis, kritik budaya, poststrukturalis, dan perspektif feminis. Dalam kajian komunikasi, teori ini diterapkan untuk menganalisis konten media, iklan, propaganda, komunikasi politik, dan wacana antarbudaya. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa teori kritis komunikasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran kritis, mendekonstruksi ideologi dominan, dan mendukung perubahan sosial. Simpulan penelitian ini menegaskan relevansi teori kritis sebagai kerangka berpikir untuk melakukan perlawanan terhadap hegemoni dalam praktik komunikasi. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa teori kritis komunikasi dapat digunakan sebagai alat strategis bagi pendidik, praktisi media, dan akademisi komunikasi untuk mendorong komunikasi yang emansipatoris dan mempromosikan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat kontemporer.

Kata Kunci: Teori Kritis; Komunikasi; Kekuasaan Dominan; Kesadaran Kritis; Perubahan Sosial.

 

Abstract

This study examines critical communication theory as an analytical approach that critiques power structures, ideologies, and social relations within communication practices. The main objective of this research is to uncover the dynamics of dominant power, analyze the representation and construction of reality, and promote critical awareness and social transformation through communication. This study adopts a qualitative research design using library research (studi pustaka) as the primary method, relying on the critical analysis of literature, books, academic journals, and relevant media content. The research results show that critical communication theory is rooted in Marxist thought, cultural criticism, poststructuralism, and feminist perspectives. In communication studies, this theory is applied to analyze media content, advertising, propaganda, political communication, and intercultural discourse. The findings emphasize that critical communication theory plays a significant role in enhancing critical consciousness, deconstructing dominant ideologies, and supporting social change. The conclusion highlights the relevance of critical theory in providing a framework for resistance against hegemony in communication practices. The implication of this study suggests that critical communication theory can be used as a strategic tool for educators, media practitioners, and communication scholars to foster emancipatory communication and promote social justice in contemporary society.

Keywords: Critical Theory; Communication; Dominant Power; Critical Consciousness; Social Change.

Published
2025-05-27