PRAKTIK KOMUNIKASI ISLAMI GURU DALAM MENANAMKAN PEMAHAMAN TAFSIR AL-QUR’AN KEPADA SISWA MADRASAH TSANAWIYAH SWASTA ZIA SALSABILA DELI SERDANG

  • Nana Mahrani Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
  • Taufik Seroja Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
  • Muhammad Hisyam Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
  • Kharida Br Bangun Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
Keywords: Kata kunci: Komunikasi Islami, Guru, Tafsir Al-Qur’an, Pendidikan Islam, Mts Zia Salsabila.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik komunikasi Islami yang diterapkan oleh guru dalam menanamkan pemahaman tafsir Al-Qur’an kepada siswa di MTs Zia Salsabila Deli Serdang. Dalam konteks pendidikan Islam, komunikasi guru bukan hanya berfungsi sebagai alat penyampaian materi, tetapi juga sebagai media pembentukan akhlak dan spiritualitas peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru mata pelajaran tafsir serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan prinsip komunikasi Islami berdasarkan nilai-nilai Qur’ani seperti kejujuran (ṣidq), kelembutan (rifq), kesabaran (ṣabr), dan keteladanan (uswah ḥasanah). Komunikasi guru yang efektif dan berlandaskan adab Islami berdampak signifikan terhadap peningkatan pemahaman dan kecintaan siswa terhadap tafsir Al-Qur’an. Penelitian ini menegaskan bahwa praktik komunikasi Islami merupakan faktor penting dalam keberhasilan pembelajaran tafsir di lembaga pendidikan Islam.

References

1) Abdiyah, L. (2021). Filsafat Pendidikan Islam: Pendidikan Multikultural. Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam. https://doi.org/10.32923/tarbawy.v8i2.1827
2) Afifa, M.-. (2022). MEMAHAMI KOMITMEN GURU PROFESSIONAL. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 3(2). https://doi.org/10.32832/jpg.v3i2.6968
3) Arham, R. (2023). Islam, Radikalisme, dan Demokrasi: Analisis Interkoneksi dan Implikasinya. Al Kasyaf: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Pendidikan Islam, 1(2).
4) Aziz, A. (2021). Komunikasi Islami dalam Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: Prenada Media.
5) Chanifudin, C., & Nuriyati, T. (2020). Integrasi Sains dan Islam dalam Pembelajaran. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i2.77
6) Cresswell, J. W. (2012). Eduactional Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Person Education, Inc.
7) Fahmi, R. (2020). “Etika Komunikasi Guru dalam Perspektif Al-Qur’an,” Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 115–130.
8) Fauziyyah, A., Ulfiah, U., & Hidayat, I. N. (2018). Efektivitas Metode Tamyiz terhadap Memori dalam Mempelajari Alquran pada Santri Pondok Pesantren Quran. 1, 37–52. https://doi.org/10.15575/jpib.v1i1.2070
9) Firmansyah. (2017). Pemikiran kesehatan mental islami dalam pendidikan islam. Analytica Islamica.
10) Furqan, M., Sakdiah, & Keumangan, T. (2021). Pendidikan Islam Menurut Kh. Hasyim Asy’ari (Analisis Kritis Kode Etik Murid Terhadap Guru). PENDALAS:Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 147–173. https://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/view/79%0Ahttps://journal.yaspim.org/index.php/pendalas/article/download/79/59
11) Harjani Hefni, L. (2017). Komunikasi islam. Prenada Media.
12) Haryono, C. G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi. CV Jejak.
13) Hidayat, N. (2021). Prinsip Komunikasi Qur’ani dalam Pendidikan Modern. Bandung: Alfabeta.
14) Kapitány, R. (2020). James Cresswell, Culture and the Cognitive Science of Religion. Journal for the Study of Religion, Nature and Culture, 14(1). https://doi.org/10.1558/jsrnc.39043
15) Mardhatillah, Verawati, Evianti, E., & Pramuniati, I. (2019). Bahan Ajar Interaktif Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaranbahasa Inggris. Genta Mulia, X No.1(1).
16) Marwah, N. (2021). Etika Komunikasi Islam. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 7(1).
17) Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). In Yogyakarta Press.
18) Mahfud, A. (2020). “Pembelajaran Tafsir dalam Kurikulum Madrasah,” Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 12(1), 45–59.
19) Nata, A. (2019). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
20) Oensyar, H. M. K. R., Pd, M., Hifni, H. A., & Pd, M. (2015). METODOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.
21) Rahmawati, D. (2022). “Gaya Komunikasi Guru PAI dalam Menanamkan Nilai Islam pada Siswa,” Jurnal Edukasi Islam, 7(1), 89–102.
22) Rakhmat, J. (2019). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
23) Rofiah, C., & Burhan Bungin. (2024). ANALISIS DATA KUALITATIF: MANUAL DATA ANALISIS PROSEDUR. Develop, 8(1). https://doi.org/10.25139/dev.v8i1.7319
24) Rusandi, & Muhammad Rusli. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1). https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
25) Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. In Jakarta: Kencana.
26) Sugiono. (2010). Metode Penelitian Tindakan Kelas Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D, (Vol. 15, Issue 2). Alfabeta.
27) Suprihatin, S. (2015). UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. PROMOSI (Jurnal Pendidikan Ekonomi). https://doi.org/10.24127/ja.v3i1.144
28) Uno, Hamzah. B. (2009). Model Pembelajaran; Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Bumi Aksara.
29) Shihab, M. Q. (2018). Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Lentera Hati.
30) Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
31) Wahyuni, S. (2022). “Penerapan Nilai-nilai Al-Qur’an dalam Pembelajaran Tafsir di Madrasah,” Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 6(2), 134–147.
Published
2025-11-15
Section
Articles