REKONSTRUKSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA DIGITAL: STUDI INTERPRETATIF TERHADAP PARADIGMA GURU MAS PEMBANGUNAN II PADANG TUALANG
Abstract
Abstrak: Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi besar dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan Islam. Guru sebagai agen utama pendidikan dituntut untuk mampu merekonstruksi pemikiran dan paradigma pendidikan agar tetap relevan dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rekonstruksi pemikiran pendidikan Islam di era digital melalui studi interpretatif terhadap paradigma guru di MAS Pembangunan II Padang Tualang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif-fenomenologis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di MAS Pembangunan II Padang Tualang berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan teknologi digital melalui inovasi pembelajaran berbasis media digital, namun masih menghadapi kendala pada aspek literasi digital, adaptasi kurikulum, dan tantangan moral peserta didik. Rekonstruksi pemikiran pendidikan Islam dilakukan dengan menggeser paradigma dari model pengajaran tradisional menuju pembelajaran interaktif, reflektif, dan berbasis nilai spiritual yang kontekstual dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, pendidikan Islam di era digital memerlukan keseimbangan antara penguasaan teknologi dan internalisasi nilai-nilai keislaman.
References
2) Anwar, M. (2020). Peran Guru Sebagai Pendidik Nilai di Era Digital. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 45–57. https://doi.org/10.21043/jpi.v9i1.6234
3) Azra, A. (2019). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Prenadamedia Group.
4) Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
5) Fauzan, M. (2023). Tantangan Guru PAI dalam Menghadapi Era Digitalisasi Pendidikan. Jurnal Tarbawi, 14(2), 101–115. https://doi.org/10.36706/tarbawi.v14i2.947
6) Hidayat, R. (2021). Paradigma Integratif Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi, 5(1), 23–35. https://doi.org/10.24042/jpit.v5i1.8421
7) Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
8) Munir, M. (2022). Integrasi Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Edukasi Islam, 8(2), 155–170. https://doi.org/10.24042/jei.v8i2.1093
9) Nasution, S. (2022). Transformasi Paradigma Guru dalam Pendidikan Islam Modern. Jurnal Al-Ta’dib, 15(1), 76–90. https://doi.org/10.15548/jt.v15i1.3342
10) Rahman, A. (2023). Adaptasi Digitalisasi Pendidikan di Madrasah: Studi Kasus pada MAS Pembangunan II Padang Tualang. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 11(2), 201–219. https://doi.org/10.36706/jipi.v11i2.1129
11) Rohman, A. (2021). Digitalisasi dan Relevansi Pendidikan Islam di Era Disrupsi. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 7(2), 89–104. https://doi.org/10.24042/jppi.v7i2.7653
12) Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
13) Suharto, E. (2023). Kompetensi Digital dan Spiritual Guru PAI dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(1), 56–71. https://doi.org/10.24042/jpai.v12i1.1268
14) Sutrisno, H. (2020). Rekonstruksi Paradigma Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Filsafat dan Pendidikan Islam, 5(3), 211–227. https://doi.org/10.21043/jfpi.v5i3.7912
15) Zulfikar, R. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Islam melalui Literasi Digital pada Peserta Didik Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Kontemporer, 10(1), 99–113. https://doi.org/10.36835/jpik.v10i1.1175

















