MODERASI BERAGAMA DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU: STUDI KASUS PADA SDIT AL MUNADI MEDAN MARELAN
Abstract
Abstrak: Moderasi beragama merupakan sikap beragama yang menempatkan nilai-nilai keadilan, keseimbangan, dan toleransi dalam berinteraksi dengan sesama manusia yang berbeda keyakinan maupun pandangan hidup. Dalam konteks pendidikan dasar, upaya menanamkan nilai moderasi beragama menjadi sangat penting untuk membentuk karakter peserta didik yang beriman, terbuka, dan menghargai perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi moderasi beragama di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Munadi Medan Marelan, termasuk strategi guru, kegiatan pembelajaran, serta budaya sekolah yang mendukung penguatan moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDIT Al Munadi telah mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama melalui kurikulum berbasis karakter Islam moderat, pembiasaan kegiatan keagamaan, dan pendekatan pembelajaran kontekstual. Sekolah berupaya menanamkan nilai tawassuth (jalan tengah), tasamuh (toleransi), dan ta‘adul (adil) dalam kehidupan sehari-hari siswa. Meskipun demikian, ditemukan pula tantangan seperti pengaruh lingkungan luar sekolah dan media digital yang dapat memunculkan paham keagamaan yang ekstrem. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk memperkuat moderasi beragama sejak dini.
References
2) Amin, M. (2021). Pendidikan Islam Moderat di Era Globalisasi. Jakarta: Prenadamedia Group.
3) Azra, A. (2019). Moderasi Islam di Indonesia: Tantangan dan Prospek. Jakarta: LP3ES.
4) Azra, A. (2020). Islam, Moderasi, dan Tantangan Globalisasi Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group
5) Arifin, Z., & Aqso, M. (2023). Aktivisme moderasi beragama dalam menangkal radikalisme di Sekolah Menengah Atas kota Medan: Studi etnografi SMA Swasta Sultan Iskandar Muda. Jurnal Pendidikan Islam, 16(3).
6) Fanani, A. (2017). Moderasi Pemikiran Fikih Hubungan Antarumat Beragama di Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. 2. https://doi.org/10.22515/shahih.v2i1.705
7) Fuadi, M. A. (2021). Ketahanan Moderasi Beragama Mahasiswa di Tengah Melting Pot Gerakan Keagamaan di Surakarta. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 16(2). https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i2.1072
8) Hasanah, U. (2022). Peran Keluarga dalam Penguatan Moderasi Beragama Anak Usia Sekolah Dasar. Bandung: Alfabeta.
9) Hanafi, M., Leksono, A. A., & Chudlari, G. Y. (2018). Menangkal Radikalisme. Majalah Pendidikan ISlam Pendis, 6(11), 1–94.
10) Hidayat, R. (2022). Integrasi Nilai-Nilai Moderasi dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Deepublish
11) Hilmin, Dwi Noviani, & Eka Yanuarti. (2023). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam. Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1). https://doi.org/10.53649/symfonia.v3i1.34
12) Khairiyah, N., & Bukhari, Muh. (2024). Analisis Konsep Moderasi Beragama menurut Pimpinan Majelis Lintas Agama di Jakarta. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 17(1). https://doi.org/10.35905/kur.v17i1.7722.
13) Kementerian Agama RI. (2019). Panduan Moderasi Beragama. Jakarta: Kemenag RI.
14) Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
15) Lapian Pohan, H., Yusuf, R. A., Depari, R. S., Program, ), Manajemen, S. M., Islam, P., Tarbiyah, I., & Keguruan, D. (2023). Manajemen Program Tahfidz Al-Qur’an Sdit Islamic Centre Sumatera Utara. Communnity Development Journal, 4(6).
16) Litiloly, A. (2020). Implementasi Kebijakan Penguatan Moderasi Beragama Di Lingkungan Kementerian Agama Kota Ambon. Jurnal 12 Waiheru, 6(1).
17) Mastuki, H. (2020). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Bandung: Rosda.
18) Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. California: Sage Publications.
19) Muchamad Mufid. (2023). Penguatan Moderasi Beragama dalam Proyek Profil Pelajar Rahmatan Lil ’Alamin Kurikulum Merdeka Madrasah. QuranicEdu: Journal of Islamic Education, 2(2).
20) Mufid, M. (2023). Penguatan moderasi beragama dalam proyek profil pelajar rahmatan lil ’alamin kurikulum merdeka madrasah. QuranicEdu: Journal of Islamic Education, 2(2).
21) Naim, N. (2020). Guru dan Moderasi Beragama. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Press.
22) Nata, A. (2019). Pendidikan Islam dalam Perspektif Filsafat, Sosial, dan Budaya. Jakarta: Rajawali Pers.
23) Putra, P., Arnadi, & Hadisa Putri. (2023). Implikasi Sikap dan Perilaku Siswa Melalui Pendidikan Moderasi Beragama Dalam Penguatan Karakter Era Digitalisasi: Studi di Sekolah Dasar Perbatasan Indonesia-Malaysia. JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 9(2), 167–176. https://doi.org/10.19109/jip.v9i2.21820
24) Piaget, J. (1970). The Science of Education and the Psychology of the Child. New York: Viking Press.
25) Ramdhan, T. W., Saifuddin, S., & Arisandi, B. (2023). Pendidikan Moderasi Beragama Melalui Kajian Tafsir Ayat-Ayat Moderat di Rumah Belajar Serambi Jombang. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.35309/dharma.v3i2.6666
26) Rahman, A. (2021). Nilai-Nilai Moderasi dalam Pendidikan Islam Kontemporer. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
27) Siregar, M. (2022). Multikulturalisme dan Moderasi Beragama di Sekolah Islam Terpadu. Medan: Pustaka Madani.
28) Sutrisno, E. (2019). Aktualisasi Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan. Jurnal Bimas Islam, 12(2). https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.113
29) Tilaar, H. A. R. (2012). Pendidikan dan Kebudayaan untuk Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Gramedia.
30) Wibowo, R. W., & Nurjanah, A. S. (2021). Aktualisasi Moderasi Beragama Abad 21 Melalui Media Sosial. Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 11(2).
31) Zuhdi, M. (2020). Islam Moderat dan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Islam Terpadu. Yogyakarta: Deepublish.
