PEMANFAATAN GADGET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK ABA 31 MEDAN

  • Saftian Chayadi Hasibuan Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
  • Mukaromah Mukaromah Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
  • Arianti Arianti Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
  • Siti Aisyah Nasution Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera (STAIS) Medan, Indonesia
Keywords: Kata Kunci: Gadget, Media Pembeajaran Interaktif, Kognitif, Anak Usia Dini

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemanfaatan gadget sebagai media pembelajaran interaktif dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak usia dini di TK ABA 31. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang terarah dan dibimbing dapat meningkatkan kemampuan pra-literasi, numerasi, serta pemecahan masalah anak melalui aplikasi interaktif yang dirancang dengan prinsip pedagogis. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada keterlibatan guru, kualitas aplikasi, serta durasi penggunaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gadget dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan aspek kognitif anak usia dini jika digunakan secara terstruktur dan sesuai dengan prinsip Developmentally Appropriate Practice (DAP).

 

References

1) Guedes, S. C., Silva, A. L., Oliveira, M. P., & Santos, D. C. (2020). Effect of interactive media on the development of children and adolescents: A systematic review. Revista Paulista de Pediatria, 38, e2018406.
2) Hirsh-Pasek, K., & Golinkoff, R. M. (2015). Putting Education in “Educational” Apps: Lessons from the Science of Learning. New York: Psychological Science Press.
3) Kurnia, N. (2019). Literasi Digital untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
4) Masganti, & Fitri, R. (2020). Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
5) Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. California: Sage Publications.
6) Meyer, S., Fleer, M., & Ridgway, A. (2021). Digital Play in Early Childhood: Investigating Children’s Cognitive and Social Engagement with Technology. Early Child Development and Care, 191(4), 478–490.
7) Mukhtar, & Iskandar. (2018). Desain Pembelajaran PAUD: Teori dan Praktik. Jakarta: Prenadamedia Group.
8) National Association for the Education of Young Children (NAEYC). (2012). Technology and Interactive Media as Tools in Early Childhood Programs Serving Children from Birth through Age 8. Washington, DC: NAEYC.
9) Piaget, J. (1952). The Origins of Intelligence in Children. New York: International Universities Press.
10) Rusman. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Bandung: Alfabeta.
11) Siraj-Blatchford, J., & Siraj-Blatchford, I. (2006). A Guide to Developing the ICT Curriculum for Early Childhood Education. Stoke on Trent: Trentham Books.
12) Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. Bandung: Remaja Rosdakarya.
13) Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Published
2025-11-16
Section
Articles